Rabu, 12 September 2012

Air itu kamu

Yah, aku rasa pagi ini aku sangat engga untuk sarapan, padahal aku tau aku butuh tenaga banyak untuk hari ini. Yayaa, aku pandangi saja air putih di dalam gelas dihadapanku. Bening, bahkan aku bisa melihat benda yang ada di depannya, transparan memang. Air itu sangat dibutuhkan manusia kan ? Air itu bening kan ? Oh Tuhan aku kembali ingat dia, ya air itu seperti dia, sangat dibutuhkan dan bening. Bening ? oh mungkin karena aku tau sesuatu yang bening itu transparan bukan dan cenderung bersifat asli, ya dia memang slalu memperlihatkan sifat aslinya dan apa adanya itu yang aku suka dan aku juga tidak tau mengapa dia slalu terlihat berbeda dari yang lain.
Melamun di meja makan memang membuat orang orang berkata, ''bukannya makan malah melamun'' ahh entah berapa orang yang sudah berbicara seperti itu, aku hiraukan saja. Jika aku sedang mengkhayal tak ada seorangpun yang boleh membuyarkan semuanya. Aku termasuk orang yang senang berkhayal apapun itu, dan aku juga suka mengartikan benda benda yang aku lalui. Back to air, ketika aku tau air bisa dilihat tapi tak bisa digenggam bukan ? ya memang air tidak dapat digenggam. Seperti kamu, bisa aku lihat tetapi untuk menggenggamnya itu sulit karena kamu bukan termasuk orang perasa kamu termasuk orang tawar menurut aku, karena memang begitu bukan kamu tak berasa mungkin lebih tepatnya lagi ''tidak bisa merasakan". Okelah, kesimpulannya untuk ocehanku tentang air itu pagi ini adalah, bening, tawar, tidak dapat digenggam, dan ternyata itu kamu bukan ? Nyaris mirip ._.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar