Ketika aku terbangun, aku terdiam sesaat aku pikir ini adalah hari libur dan aku bisa bersantai setidaknya. Tapi yaaa itu hanya keinginan rata rata seorang pelajar. Kemarin cukup membuatku lelah, ditambah hari ini aktifitasku semakin padat, yaa jadwal les yang membuat rambutku mungkin rontok.
Ah, ini masih pagi tak ada gunanya aku mengeluh jalani saja semuanya tanpa beban. Aku menatap layar ponselku cukup lama, masih nothing. Tidak ada satu sms pun masuk ke hp ku, khayalanku sebelum tidur memang bisa dikatakan tinggi, aku slalu berkhayal aku bisa menerima ucapa selamat pagi dari kamu. Tapi hal inilah yang paling aku benci ''ketika aku sadar'', ketika aku sadar kalau itu hanya khayalanku.
Aku beranjak dari tempat tidur, untuk mengambil air wudhu. Air yang dingin itu cukup membuat mataku menjadi lebih membuka dan merasa lebih segar. Apalagi setiap aku membasuh bagian muka, sangat dingin tapi segar. Setelah itu, aku langsung melaksanakan shalat shubuh. Aku tau pikiran ku harus ku fokuskan hanya untukNya. Setelah selesai, aku berdoa "Tuhan, lancarkanlah semua aktifitasku, keluargaku, dan juga orang orang yang berada didekatku, dan untuk orang yang aku sayang. Tuhan, terimakasih karena Engkau masih memberiku nafas, memberiku kekuatan sehingga aku masih bisa bernafas pada pagi hari ini. Tolong jaga aku, kedua orang tua ku, keluargaku, dan untuk orang yang aku sayang termasuk sahabat sahabatku. Ketika pagi aku tak selalu bisa memberi ucapan selamat pagi kepadanya, tapi Tuhan tolong buatlah dia tau lewat apapun itu kalau disini selalu ada orang yang diam diam memperhatikannya, ucapkanlah selamat pagi kepadanya mungkin lewat embun itu atau mungkin lewat dinginnya pagi ini. Aku hanya ingin mengucapkan ''selamat pagi, semoga semua aktifitasmu di hari ini diberi kelancaran dan kamu berada dalam lindunganNya''
Aku tau Tuhan mendengar semuanya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar